Selasa, 11 November 2014

Function Generator

generator fungsi
        Function generator adalah alat untuk mengatur frekuensi dan amplitudo sehingga melalui alat ini kita dapat membangkitkan sinyal. Function generator umumnya menghasilkan frekuensi pada kisaran 0,5 Hz sampai 20 MHz sedangkan amplitudonya antara 0,1V – 20Vp-p  (Volt peak topeak/tegangan puncak ke puncak) kondisi tanpa impedensi, dan 0,1 V – 10Vp-p  dengan impedensi sebesar 50Ω atau  tergantung rancangan pabrik pembuatnya.
Sebuah generator fungsi adalah sebuah peralatan tes elektronik atau perangkat lunak yang digunakan untuk menghasilkan berbagai jenis bentuk gelombanglistrik melalui berbagai frekuensi. Ini bentuk gelombang dapat berupa berulangatau tunggal-shot, dalam hal ini beberapa jenis sumber memicu diperlukan (internal atau eksternal). 
         Biasanya fungsi generator menghasilkan bentukgelombang yang dihasilkan oleh pengisian berulang-ulang dan pemakaian dari kapasitor yang sumber energi yang konstan terhubung.Salah satu fitur yang paling berguna dari generator fungsi adalah dapat menjadi terkunci fase ke sumber sinyal eksternal atau lain fungsi generator Fitur pentinglainnya dari generator fungsi. Adalah tuning terus menerus selama band lebar dengan max-min rasio frekuensi 10 atau lebih, berbagai frekuensi dari Hz untukbeberapa MHz, amplitudo output datar dan kemampuan modulasi seperti menyapu frekuensi, modulasi frekuensi dan amplitudo modulasi.Generator Fungsi digunakan dalam pengembangan, pengujian dan perbaikan peralatan elektronik, misalnya sebagai sumber sinyal untuk menguji amplifier,atau untuk memperkenalkan sinyal kesalahan ke loop kendali. Beberapa bentuk gelombang yang paling umum yang dihasilkan oleh generator fungsi adalahsinus, persegi, segitiga dan gigi gergaji bentuk gelombang.Tipe lain dari generator fungsi adalah sub-sistem yang menyediakan outputs ebanding terhadap beberapa input fungsi matematika.Contohnya, output berbentuk kesebandingan dengan akar kuadrat dari input. Alat seperti itu digunakan dalam sistem pengendali umpan dan komputer analog.

Tombol-tombol yang ada pada Function Generator :
1.  Saklar ON-OFF.
Tekan saklar indikator LED akan menyala.

2.  FREQUENCY CONTROL
Digunakan untuk mengatur batas ukur (range) frekuensi dengan faktor pengali dari 0,04 – 4.0

3.  SYNC OUTPUT
Men-sinkronkan permukaan sinyal TTL output yang berbentuk segi empat dengan frekuensi yang dihasilkan oleh output utama (main output.)

4.  SWEEP OUTPUT
Ayunan sinyal akan tersedia tanpa memperhatikan posisi saklar “SWEEP ON”5. MAIN OUTPUT
Sinyal output tersedia secara normal atau dalam mode ayunan tergantung pada pilihan mode. Impedans output maksimun 50Ω.

6.  AMPLITUDE KNOB
Sinyal aplitudo dapat diatur dari 0,1Vp-p  sampai 20Vp-p  dalam kondisi tanpa beban. Jika tombol ditekan, terjadi pelemahan sinyal sebesar 10 kali.

7.  DC OFFSET
Tombol pada DC OFFSET akan mengaktifkan tegangan DC pada sinyal utama. Jika tombol diputar searah jarum jam akan dihasilkan tegangan offset positip, diputar ke arah sebaliknya akan dihasilkan tegangan offset negatip.

8.  SWEEP RATE
Tombol ini berguna untuk mengatur kecepatan ayunan dari 5 detik ke 25 mili detik. Jika tombol ini ditekan, mode operasi ayunan sinyal akan bekerja.

9. SWEEP WIDHT
Tombol ini digunakan untuk mengatur lebar ayunan sinyal.

10. FUNCTION SELECTOR
Saklar untuk memilih bentuk gelombang.

11. FREQUENCY RANGE SELECTOR SWITCH
Saklar pemilih batas (range) frekuensi dari 10 Hz sampai 1MHz.

12. Hz LED
Jika frekuensi  output  ada pada satuan Hz, LED warna hijau akan menyala.

13. kHz LED
Jika frekuensi output ada pada satuan kHz, LED warna merah akan menyala.

14. 5 DIGIT DISPLAY
Tampilan angka digital untuk menunjukkan besarnya frekuensi yang dihasilkan oleh patern generator, atau untuk menampilkan besarnya sinyal input yang disambungkan pada bagian external input.

15. EXT COUNTER LED
Jika frekuensi luar dikoneksikan dengan Patern Generator, LED mulai menghitung dan akan menampilkan angka tertentu.

16. COUPLING SWITCH
Saklar ini dapat diletakkan pada tiga posisi; frekuensi tinggi internal (Internal High Frequency), frekuensi tinggi eksternal (External High Frequency), dan frekuensi rendah eksternal (External Low Frequency).

17. CMOS ADJUST KNOB
Ketika tombol berada pada mode CMOS, level CMOS dari output  “SYNC” akan diatur.

18. EXTERNAL INPUT BNC
Konektor untuk menghitung sinyal frekuensi yang berasal dari luar.

19. VCF INPUT BNC
Untuk menghubungkan sinyal AC atau sinyal DC yang berasal dari luar, dari 0 hingga 10 Volt

Tidak ada komentar:

Posting Komentar