Ф = Фm cos ωt dan e = Em sin
ωt dilukiskan secara bersama dalam satu
susunan sumbu Cartesius seperti pada
Gambar 1, maka terlihat bahwa kedua gelombang tersebut tidak mempunyai nilai
harga yang sama walau pada waktu (saat) yang sama.
Dengan kata lain kedua gelombang tersebut
tidak memiliki nilai nol atau nilai maksimum pada waktu yang bersamaan,
walaupun periode ataupun frekuensi kedua gelombang tersebut sama.
Dari gambar kedua gelombang tersebut terlihat
bahwa gelombang flux Ф = Фm cos ωt
bergeser ke kiri sejauh π / 2 radian (90o) atau seperempat perioda terhadap
gelombang tegangan e = Em sin ωt .
Kondisi seperti tersebut dapat dikatakan bahwa
antara flux (Ф) dan tegangan (e) terdapat geseran fasa sebesar π / 2
radian atau 90o.
Bila flux (Ф) dan tegangan (E) tersebut
dilukiskan sebagai vektor-vektor yang berputar, maka vektor flux (Ф) akan
selalu mendahului (leading) terhadap vektor tegangan (E) sejauh 90o.
Atau dengan kata lain vektor tegangan (E)
tertinggal (lagging) terhadap Vektor Dua Gelombang Yang Berbeda Fasa 90
Derajatvektor flux (Ф) sejauh 90o seperti yang terlihat pada Gambar 2.
Catatan :
Untuk menggambar vektor, panjang vektor
diambil dari harga efektif gelombang.
Sedangkan arah perputaran vektor, digambar
berlawanan dengan arah jarum jam.